Kamu ? (Part 3)

Pertama kali ketika aku melihatmu duduk di depan kelasmu yang berhadapan dengan kelasku. Pertama kali aku melihatmu tertawa dengan teman-temanmu. Pertama kali kita kenal melalui Blackberry Messager. Pertama kali kita bertemu di kantin sekolah. Pertama kali kita saling pandang di masjid ujung sekolah. Pertama kali pula aku mulai menyukaimu.

Aku suka gayamu. Aku suka cara berjalanmu. Aku suka ketika kita saling berpandangan, lalu aku merasa malu dan menundukkan kepalaku. Aku juga suka semua gerak-gerikmu yang membuatku selalu tersenyum ketika aku melihat sosokmu dari kejauhan.

Entah, apa yang membuatmu terkesan. Sehingga aku terus memujamu dan meninggikan perasaanku atas rasaku kepadamu. Apakah hanya perasaanku saja yang berlebihan? Atau memang ini adalah sebuah fakta ilusi dari rayuan sebuah hati yang sepi?  Lantas, mampukah aku benar-benar mendapatkanmu. Sebuah sosok yang bisa ku bilang sempurna. Namun, apakah kamu sosok yang benar-benar aku inginkan?

Andai saja aku bisa berdiri disampingmu lebih dekat lagi, akan ku nyanyikan simfoni yang harmoni untukmu. Andai saja aku bisa menyentuh tubuhmu, akan ku peluk dan tak akan ku lepas. Andai saja aku bisa memandang matamu dibalik kacamata yang melindungi rangkaian mata indahmu, ingin sekali ku hentikan waktu lalu menatap dua bulatan dibalik kacamatamu dengan mata sayuku.

Aku jatuh cinta padamu. Sejak aku melihatmu. Kamu seperti heroin yang merasuk dalam tubuhku. Dan aku merasa kecanduan dengannya. Ini sama! Kamu sudah buat aku kecanduan untuk mencintaimu. Kamu adalah mimpiku saat ini!

Apa kamu juga merasakan seperti aku, yang selalu bahagia ketika melihatmu dalam balik kaca kusam kelasku?

To : Someone :)