Kamu? (Part 1)

Lihat! Langit sore ini begitu indah. Biru dan luas, artinya sama seperti aku dan perasaanku yang mencintaimu seluas langit itu. Meskipun awan-awan Cumolonimbus menutupi kedamaian langit cerah itu. Terkadang, aku ingin menjadi burung-burung kecil yang menghiasinya. Tapi terkadang pula, aku merasa burung kecil itu tak terlalu pantas menjadi hiasan langit indah itu.

Andai saja aku punya sayap. Akan ku rentangkan kedua belah sayapku, lalu akan aku bawa kamu ke dalam duniaku yang sangat memuja kehadiranmu. Bagiku, sosokmu adalaha sebuah hiasan dalam hidupku untuk ku miliki seutuhnya. Tapi, sejenak aku merasakan keraguan menyapa. Aku takut hiasan itu hilang. Artinya, sama! Aku takut kehilanganmu!!


Andai kata aku bisa memahami satu kata cinta untukmu, akan ku ucapkan setiap detiknya untukmu. Namun, bila saja aku temukan satu keraguan untukmu. Akan ku coba, hingga keraguan itu sirna di telan kebesaran rasa cinta. Agar aku dapat merasakan sentuhan kasihmu dalam setiap saatnya.


Dan tanpa ragu, aku bisa terbang bersamamu dengan lantunan melody cinta si cupid. Lalu terbentang lebar sayap putihku dan merengkuhmu dalam kedamaian. Tanpa ragu, aku berikan kepadamu keindahan nirwanaku. Tanpa ragu, ku selipkan namaku di retakkan-retakkan hatimu yang kosong. Tanpa ragu, aku mencoba mengerti dan memahamimu, meskipun kamu tak menyadarinya. Dan tanpa ragu lagi, kamu buat aku gundah akan kehadiranmu. Mengapa kamu buat aku terpuruk dalam keindahan bayanganmu?


To : Someone :*

Comments

Popular Posts