Untukmu Yang Sedang Dalam Kedamaian



Selamat malam, saudaraku. Atau mungkin selamat pagi. Selamat siang. Atau bisa jadi selamat sore. Maafkan aku, aku tidak tahu kapan kau akan membaca ini? Namaku Adeeba'. Aku berasal dari negara yang tak pernah nyaman untuk tidur. Jangankan untuk tidur, terkadang makan saja aku sudah terlalu sulit. Jika tidak ada bantuan dari saudara-saudaraku yang jauh di negeri seberang, mungkin aku dan teman-temanku tak akan pernah bisa makan meskipun hanya sesuap nasi. Oh ya, maafkan aku. Aku tak bisa mengajakmu untuk bermain ke tempat tinggalku. Rumahku hancur. Kini hanya puing-puing yang tersisa akibat serangan negara sebelah. Untuk tidur saja aku harus tinggal di tenda-tenda pengungsian. Disana aku tinggal bersama anak-anak lain yang 'Alhamdulillah' masih selamat dari pembantaian orang-orang biadab.

Hampir setiap malam, saudaraku. Hampir setiap malam aku dan teman-temanku yang lain menangis ketakutan. Bahkan aku sering sekali teringat akan Ayahku yang menghilang entah kemana? Kata Ummi, Ayah pergi untuk membelaku dan juga membela ribuan orang yang selamat. Aku bahkan masih tidak mengerti mengapa negara sebelah terlalu fanatik untuk membunuh kami semua. Dulu ketika Ummi masih hidup, aku pernah bertanya. Ummi bilang ini adalah jalan agar negara kita merdeka.

Mungkin kalian sudah dapat menebak-nebak di negara mana aku tinggal. Ya kawan, kalian benar. Palestina adalah nama negaraku. Aku adalah seorang gadis Palestina yang sudah piatu. Aku tidak tau Ayah pergi kemana? Yang aku tau, setiap seorang pria dewasa dari kaum kami menghilang, Ia tidak akan pernah kembali. Tapi aku yakin, Ayah akan berjuang mati-matian untuk negara kecil ini.

Kawan, maukah kalian menolongku? Kalian tidak perlu repot-repot datang untuk menolongku. Yang aku ingin hanyalah doamu yang sesama umat muslim. Bukankah Allah SWT menyuruh kita untuk saling tolong menolong antar sesama umat? Kalian hanya perlu membaca kalimat pendek, "Allahummanshur ikhwaananal mujaahidiina fii Ghaza wa fii kulli makaan. Ya Rabbal Mustadh'afiin, Ya Rabbal 'Arsyil 'Adzhiim. Aamiin". Ku mohon! Bacalah doa itu setiap hari dalam sujud khidmatmu kepada Allah SWT.


Aku sangat, sangat, dan sangat bersyukur jika kau mau menolongku. Tapi aku juga bererima-kasih jika memang kau tak peduli dengan kami semua, setidaknya kalian dapat meluangkan waktu untuk membaca surat rintihanku ini. Terima kasih, kawan. Semoga Allah SWT tetap melindungimu agar tetap dalam kedamaian. Aamiin.

Salam jauh dari kami :)

Comments

Popular Posts