UNAIR CUP 2013 : Invitation Tapak Suci Indonesia Open

Kali ini aku bakalan cerita tentang perjuanganku. Masih tetap cara yang sama. Aku masih tetap terus berjuang, terus berlatih, untuk menampilkan yang terbaik *alay* Intinya masih tetep. BERUSAHA, BERLATIH, dan BERDOA!

Dari awal memang sudah niat untuk ikut event ini. Jadi, aku ya harus bener-bener berkorban buat event ini. Berkorban dalam arti, berlatih dengan giat. Karena semua yang di dasari dengan niat, pasti aka nada hasilnya. Seperti mantra kehidupan yang ke-tiga, “Man Yasro’ Yahsud”, siapa yang menanam pasti akan menuai hasilnya.

1-6 Oktober 2013, seminggu penuh pengorbanan, seminggu penuh dengan harapan, seminggu berteman dengan keringat. Aku turun di kelas C Remaja Putri, yang porsi berat badannya antara 44-45kg. Alhamdulillah, aku nggak ada masalah di berat badan.

Pertandingan pertama, aku lolos. Perlu beberapa kali tanding untuk mencapai final. Setiap awal pertandingan, aku selalu ingat dengan pesan dari pelatihku dulu, “Shalawat Nabi, dapat memperbanyak rezeki.” Jadi dari situ, aku dapat kesimpulan. Sebelum pertandingan aku harus membaca Shalawat Nabi sebanyak-banyaknya, sampai saat namaku di panggil untuk timbang ulang.

Masih tetap dengan caraku yang sama. Aku harus disiplin. Tidur sebelum bertanding, itu harus! Aku harus cukup istirahat. Setelah itu, tiga partai sebelum partaiku. Aku harus mempersiapkan diri, seperti kata pelatihku, “Semakin awal kamu mempersiapkan diri, itu tandanya semakin siap kamu menjadi juara”. Sebelumnya, aku sudah pemanasan. Setelah itu aku menyendiri untuk nenangin pikiranku. Istilah kerennya sama kayak meditasi. Dan biasanya dalam hati aku selalu baca Shalawat Nabi.

Dua partai sebelum partaiku, Aku konsultasi dengan pelatihku, Mas Nur Chamdi atau biasa kita sebut dengan Mas Helm haha. Biasanya, Mas helm selalu kasih aku motivasi J Sampai pada akhirnya, namaku di panggil untuk segera timbang ulang.  Setelah timbang ulang, aku siap-siap menggunakan pelindung untuk tangan dan kakiku. Cari aman! Kebiasaanku, setelah timbang ulang aku selalu minum susu hehe.
Setelah semua aku rasa sudah siap. Aku pergi ke gelanggang tempatku untuk bertanding nantinya. Aku memakai Body Protector, yang sudah di sediakan panitia. Aku berdoa dengan khusyuk, lalu aku menggerakkan kaki dan tanganku, untuk meredakan rasa tegang. Dan setelah memasuki gelanggang aku mengucapakan, “BISMILLAH. LAAHAULA WALAA QUWWATA ILLAH BILLAHIL ALIYIL ADZIM. ALLAHU AKBAR” AKU SIAP!

Dan Alhamdulillah, Aku berhasil meraih dua penghargaan. JUARA 1 Kelas C Remaja Putrid an Pesilat Terbaik Putri. Allah Maha Besar!

Piagam Penghargaan

Para Juara Kelas C Remaja Putri :)







Dari kiri ya! Aku, Mas Helm, Mas Iqbal :D


Pemberian Penghargaan Kepada Pesilat Terbaik Putra dan Putri

Pesilat Terbaik Putra dan Putri Unair Cup 2013


Dari kiri lagi! AKu, Nizar Prawira, Mas Adit, Amelia Rosita, Slamet Effendi, Achmad Shihab, Indra Bagus dan Nizam Umarushalih. Maaf agak burem :D

Cabang Keputih

Comments

Popular Posts